Dalam rangka Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada hari Senin, 29 Juni 2015, Aliansi Cinta Keluarga (AILA) melalui Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, Dr. Dinar Dewi Kania, mengajak seluruh pihak agar menyelamatkan keluarga dari virus berbahaya dengan cara penguatan keluarga dan membuat program bagaimana menangkal virus tersebut.
“Selain penguatan keluarga, tentunya jangan lupa juga program bagaimana menangkal virus-virus berbahaya yang mengancam keluarga seperti feminisme dan LGBT”, terang Dr. Dinar Dewi Kania saat diwawancarai oleh thisisgender.com.
AILA juga meminta organisasi masyarakat dan pemerintah seharusnya serius dalam menghadang bahaya pemikiran dan membuat konseling bagi mereka yang sudah terjangkiti virus berbahaya ini karena menurut Dinar, hal ini merupakan fardhu kifayah.
“ini fardhu kifayah..dan jangan dianggap enteng”, pungkasnya.
Selain itu, AILA menentang LGBT dalam bentuk Gerakan propaganda karena mereka telah membuat program yang secara langsung atau tidak langsung menyasar orang normal.
Namun khusus bagi individu yang memiliki orientasi seksual berbeda ini, AILA ingin merangkul mereka untuk kembali kepada fitrahnya. Salah satunya dengan mengikuti program pendampingan yang sudah diinisiasi oleh AILA seperti Peduli Sahabat.
Rep: Sarah Mantovani