Thisisgender.com-Beredarnya iklan “Indonesian Maids Now On Sale” beberapa waktu lalu membuat geram banyak pihak. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (M-HTI) dua hari lalu mengadakan Jumpa Pers dan Seminar sebagai respon atas Kontroversi Iklan “TKW (Tenaga Kerja Wanita) On Sale”.
Iffah Ainur Rochmah, juru bicara Muslimah HTI, mengakui sudah beberapa kali melakukan pernyataan sikap ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tapi faktanya, pelecehan dan kekerasan terhadap TKW masih kerap kali terjadi.
“Iklan tersebut sudah ada tapi kenapa tidak ada tindakan dari pemerintah?”, protesnya saat Jumpa Pers di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta, Selasa (06/10/2012).
Ia menerangkan, selama ini banyaknya perempuan yang memutuskan untuk menjadi TKW karena problem pengelolaan Sumber Daya Alam oleh pemerintah Indonesia yang kapitalistik sehingga menyebabkan banyaknya pekerja yang tidak terserap.
“Mereka menjadi TKW karena kehidupan mereka tidak terpenuhi secara layak”, ujarnya.
Padahal, menurutnya, bukanlah sesuatu yang sulit bagi pemerintah untuk memberikan mereka pekerjaan yang layak dan mengatasi kemiskinan bangsa tidak harus mengeksploitasi perempuan.
Oleh karena itu, solusi satu-satunya adalah menghentikan total pengiriman TKW ke luar negeri.
“Stop totally pengiriman TKW ke seluruh negara yang menjadi pengiriman TKW! Penghormatan terhadap perempuan adalah mutlak, harga mati dan kehormatan perempuan seharusnya dilindungi bukan dieksploitasi!”, serunya.
Rep: Sarah
Red: Kholili Hasib